Restoran Sederhana, Jakarta 13220, Restaurant/cafe

Restoran Sederhana

Restaurant/cafe

Jln Sunan Giri 1/6 (Office)
13220 Jakarta
Indonesia

Phone: 021 4703199

Website: sederhana.co.id

Restoran Sederhana Masakan Padang berlogo SA merupakan Restoran Sederhana yang asli dengan cita rasa terjaga sejak 1972

Sejarah Singkat
Tidak banyak yang tahu bahwa Restoran SEDERHANA yang sekarang ini mudah ditemui di banyak kota besar di Indonesia, merupakan hasil jerih payah, kegigihan, ketabahan dan doa yang tiada putusnya dari seorang H. Bustamam, didukung penuh oleh istri tercinta, Hj. Fatimah, dan anak-anaknya.
Setelah beberapa tahun tinggal di Jambi, pada awal tahun 1970-an, pria kelahiran 65 tahun yang lalu di Padang ini merantau ke Jakarta untuk mencari kehidupan yang lebih baik sebagaimana yang selama ini dijanjikan oleh Ibu Kota. Akan tetapi, kenyataannya tidak semanis yang dijanjikan. Setelah beberapa saat tinggal di Jakarta, Bustamam harus menjalani kehidupan sebagai tukang rokok keliling. Akan tetapi, usahanya ini tidak berkembang dan lebih banyak membuat pria ini bermandikan keringat. Bukan hanya karena kehidupan Jakarta yang keras dan berudara panas, akan tetapi juga karena sering lari tunggang langgang dikejar petugas tramtib DKI yang sering berpatroli.
Berbekal dari ilmu memasak yang sempat dipelajarinya ketika tinggal di Jambi, Bustamam memberanikan diri membuka warung nasi Padang yang bersifat usaha kaki lima di Bendungan Hilir. Usaha yang didirikan pada tahun 1972 secara sederhana (sesuai namanya SEDERHANA) ini pada awalnya tidak menunjukkan perkembangan yang berarti. Berbekal dengan sifatnya yang mudah bergaul dan rasa ingin tahu yang besar, Bustamam memberanikan diri untuk belajar memasak dari orang lain yang hasil masakannya sering diicipi dan diakui lezat oleh Bustamam. Semua resep dan cara masak yang diajarkan dicatat, untuk kemudian dipraktekkan. Hasilnya, warung nasi SEDERHANA ini cukup ramai diminati para konsumen. Dan walau dalam perkembangan pernah mengalami banyak cobaan (seperti : terbakarnya warung, uang yang dicuri, dan lain-lain), sekitar tahun 1975an, Bustamam membuka cabang warung nasi SEDERHANA (yang masih juga bersifat kaki lima) di wilayah Pejompongan dan Slipi. Akan tetapi, usaha cabang-cabang ini tidak sebaik yang di Bendungan Hilir, sehingga beberapa saat kemudian usaha-usaha ini dihentikan.
Berikutnya, Bustamam memberanikan diri untuk membuka warung nasi yang bersifat permanen di daerah Roxy dan kemudian diikuti oleh cabang berikutnya di wilayah Karet/Tanah Abang. Oleh karena hal-hal yang bersifat non teknis, maka cabang Karet/Tanah Abang dipindah-tangankan. Sementara itu, warung di Roxy tergusur karena terkena proyek pembangunan ITC Roxy Mas. Sebagai gantinya, Bustamam mendirikan warung nasi di wilayah Rawamangun pada tahun 1978, yang kemudian dipercaya sebagai awal kemajuan pesat usaha yang telah dirintisnya sejak tahun 1972 ini.
Konsep bagi hasil dan pola kerjasama investasi yang diterapkan oleh H. Bustamam, ternyata banyak menarik minat para investor. Sampai dengan awal tahun 2008 ini, H. Bustamam mengelola sekitar 70 restoran SEDERHANA yang tersebar di wilayah Indonesia. Kurang lebih 60% di antaranya terletak di pulau Jawa, selebihnya di pulau Sumatera dan sekitarnya, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Sementara itu, usaha ini sudah menyerap sekitar 2000 tenaga kerja yang pendapatannya diterima dengan pola bagi hasil atau sering disebut dengan Syariah.
Bahwa kemudian banyak bermunculan rumah makan atau restoran yang menerapkan jenis dan pola usaha yang hampir sama, ditanggapi positif oleh H. Bustamam sebagai sarana instropeksi untuk selalu berbenah dan memperbaiki diri guna memberikan yang terbaik kepada konsumen.